Bisnis.com, JAKARTA - PT Martina Berto Tbk. (MBTO) kini telah memiliki 10 merek produk kecantikan, setelah resmi mencaplok merek produk kecantikan dan perawatan rambut Rudy Hadisuwarno Cosmetics senilai Rp58 miliar.
Direktur Utama PT Martina Berto Tbk. Bryan David Emil menuturkan transaksi tersebut telah dilakukan perseroan pada 25 Januari 2016 dan didasari pada hasil keputusan RUPSLB pada 16 Juni 2015.
Merek dagang yang dibeli yakni Rudy Hadisuwarno cosmetics, logo, dan tandatangan dengan nomor pendaftaran IDM000232959 dan IDM000373006 kelas barang/jasa NCL9 03 pada Ditjen HaKi, Kemenkum & HAM.
"Merek dagang ini dibeli senilai Rp58 miliar yang didanai oleh dana hasil penawaran umum sebesar Rp21 miliar dan Rp37 miliar didanai dari pinjaman bank," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (28/1).
Menurut Bryan, transaksi ini bukanlah transaksi material dan tidak terdapat hubungan afiliasi maupun benturan kepentingan antara para pihak yang melakukan transaksi.
"Dengan telah dimilikinya merek dagang oleh perseroan, menjaga kelangsungan penjualan perseroan dari merek dagang tersebut di mana selama ini perseroan telah menggunakan merek dagang tersebut dengan membayar royalti kepada pemilik merek," tuturnya.
Selain Rudy Hadisuwarno, sembilan merek lainnya yang dimiliki Martina Berto adalah Dewi Sri Spa, Sari ayu, Caring, PAC Martha tilaar, puspita Martha, Belia, Cempaka, Biokos dan Mirabella Cosmetic.
Pada tahun ini, MBTO juga berencana membesarkan bisnis manufaktur produk-produk kosmetik lewat anak usahanya PT Cedefindo yang diakuisisi sejak 1993. Tak hanya memproduksi merek MBTO, pabrik ini juga memproduksi produk perusahaan lain, yakni Maklon kosmetik.
"Pada 2016 kita akan membesarkan kontrak manufacturing bisnis kita di PT Cedefindo. Sebab banyak juga pemain-pemain asing maupun lokal yang mau buat produk beauty personal care di Indonesia. Nah, peluang itu harus kita tangkap," pungkasnya.
Adapun target pertumbuhan emiten ini dipatok sebesar 10% pada tahun ini. Lebih tinggi dari estimasi kenaikan penjualan jamu dan kosmetik MBTO yang diperkirakan naik 3,4% (unaudited).