Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: IHSG Tetap Menuju Resisten Psikologis di 4.600

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (27/1/2016).
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (27/1/2016).

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran support 4.470-4.330-4.250, dan resistance4.570-4.650-4.750-4.870.

"Kami melihat koreksi regional tak banyak pengaruhi pola short dan medium term IHSG untuk memenuhi misi naik dan mengetes resistance psikologis di 4.600," paparnya dalam riset.

Dia pun merekomendasikan akumulasi beberapa saham big cap dan lapis dua yang mempunyai potensial teknikal menarik.

Sejumlah saham yang bisa menjadi pilihan a.l: 

1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.9.850)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten big cap perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.9.850

Entry (1) Rp.9.425, Entry (2) Rp.9.325, Cut loss point: Rp.9.275

 

2. Bumi Serpong Damai (BSDE) (Rp.1.790-1.840)

Kami optimis property residential dan komersial ini akan mulai melakukan proses perbaikan short dan medium term trend ke arah lebih positif dari konsolidasi minor nantinya untuk mengetes resistance psikologis di Rp.1.790-1.840, rekomen trading buy.

Entry (1) Rp.1.660, Entry (2) Rp1.620, Cut loss point: Rp.1.585


3. Astra International (ASII) (Trading target Rp.6.250-6.500)

Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten big cap consumer auto congolmerate ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.6.250-6.500

Entry (1) Rp.6.100, Entry (2) Rp.6.025, Cut loss point: Rp.5.925

 

4. PP Persero (PPRO) (BUY) (Trading Target Rp.186-190)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term trend emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp.186-190

Entry (1) Rp.180, Entry (2) Rp.178, cut loss point: Rp.173

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper