Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga minyak mentah dunia yang berimbas pada laju harga sejumlah komoditas lainnya ikut menjadi sentimen positif bagi pergerakan bursa saham global dan regional Asia termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir pekan ini.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyebutkan pasca mengalami tekanan, laju bursa saham saham Asia mulai mencoba bergerak positif seiring respon positif pula pada penguatan laju harga minyak mentah dunia.
“Tidak hanya itu, adanya spekulasi akan adanya stimulus dari para bank sentral memberikan sentimen positif bagi laju bursa saham Asia,” ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (24/1/2016).
Sentimen yang sama juga menyertai laju bursa saham Eropa sehingga mampu bergerak positif di penutupan perdangan akhir pekan ini.
“Pelaku pasar memanfaatkan rebound-nya harga komoditas untuk kembali mengakumulasi saham-saham yang telah mengalami pelemahan sebelumnya. Saham-saham energi mengalami kenaikan,” tambahnya.
Selain itu, mulai berkurangnya minus Chicago Fed National Activity Index yang diasumsikan mulai adanya aktivitas bisnis yang diiringi dengan rilis kenaikan markit manufacturing PMI dan existing home sales memberikan sentimen positif bagi bursa saham AS.
“Data-data positif tersebut menambah sentimen positif selain dari imbas kenaikan harga minyak mentah dunia,” tuturnya.