Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki potensi untuk keluar dari fase konsolidasi pada Senin, 25 Januari 2016.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan pada pekan lalu kenaikan IHSG di atas 4.600 tertunda seiring adanya sentimen negatif dari volatilitas regional dan penutunan minyak.
"Namun kami masih melihat ada potensi untuk breakout dari konsolidasi 4.400-4.500 menuju resistance psikologis pertama di 4.600," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Minggu (24/1/2016).
Dia pun merekomendasikan akumulasi beli beberapa saham berkapitalisasi pasar dan juga penggerak indeks di sektor konsumer, perbankan, dan telekomunikasi.
"Saham-saham tersebut dapat membawa IHSG menuju 4.600 dan 4.700," tambahnya.
Sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan a.l:
1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.9.750)
Entry buy (1) Rp.9.325, Entry buy (2) Rp.9.225, Cut loss point: Rp.9.125
2. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Trading target: Rp.12.050)
Entry (1) Rp.10.925, Entry (2) Rp.10.725, Cut-loss point: Rp.10.325
3. Astra International (ASII) (BUY) (Trading target Rp.6.225)
Entry: (1) Rp.5.875, Entry (2) Rp.5.775, Cut loss point Rp.5.675
4. Telekomunikasi (TLKM) (BUY): (Trading target Rp.3.350)
Entry: (1) Rp.3.125, Entry (2) Rp.3.075, Cut loss point Rp.2.975