Bisnis.com, JAKARTA— Pasca tragedi bom di Sarinah, Thamrin Kamis (14/1/2016) investor mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp441,21 miliar dikala anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup di zona merah.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan penjualan saham lebih dari 897,47 juta lembar saham dengan nilai sekitar Rp2,82 triliun.
Sementara itu, aksi beli asing tercatat 772,61 juta lembar saham dengan nilai Rp2,38 triliun. Sehingga, aksi jual bersih asing hari ini mencapai Rp441,21 miliar.
Adapun, transaksi yang dilakukan di pasar saham Indonesia hari ini sangat ramai dimana investor asaing melarikan dananya dengan menjual banyak saham usai tragedi bom dan baku tembak siang tadi.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp6,05 triliun dengan volume 4,29 miliar lembar saham.
Perolehan net sell hari ini mempertebal catatan net sell sejak tahun ini menjadi Rp1,71 triliun. IHSG ditutup melemah 0,53% atau 23,99 poin ke level 4.513,18.
Sebelumnya, IHSG sempat anjlok pada akhir Sesi I jatuh 1,72% atau 77,86 poin ke level 4.459,32 konsisten bergerak di zona merah antara level 4.456,47–4.526,51.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing hari ini:
Tanggal | Nilai | Keterangan |
14 Januari | Rp441,21 miliar | Net sell |
13 Januari | Rp47,45 miliar | Net buy |
12 Januari | Rp72,21 miliar | Net buy |
11 Januari | Rp688,04 miliar | Net sell |
8 Januari | Rp696,21 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia