Bisnis.com, JAKARTA—PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. menargetkan belanja modal atau capital expendetures (capex) mencapai Rp300 miliar tahun ini.
Direktur Keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) Venancia Sri Indrijati mengatakan, anggaran belanja tersebut akan dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi Tolak Angin/Tolak Linu cair dan jamu sejenisnya yang merupakan produk baru.
Menurutnya, dengan selesainya kapasitas produksi baru diharapkan pihaknya dapat menggenjot kinerja di tahun ini. “Tahun ini kinerja perusahaan diharapkan akan tumbuh karena adanya produk baru,” katannya kepada Bisnis, Senin (11/1)>
Di sisi lain belanja modal yang ditargetkan pada 2016 itu sedikit meningkat dari tahun sebelumnya. Hingga November 2015 belanja modal SIDO mencapai sekitar Rp230 miliar. Jumlah itu diperoleh dari initial public offering (IPO) yang sekitar Rp 141 miliar dab sisanya dana internal perusahaan.
Venancia enggan menyebut sumber dana bagi belanja modal tahun ini atau punserapan capex 2015 hingga tutup tahun. Menurutnya, hal itu masih dalam proses audit dan setelah itu belanja modal tahun ini baru bisa dikatakan sumbernya.