Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia mencatat penerbitan 11,93 miliar saham baru (rights issue) milik empat emiten bersamaan dengan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) PT Bank Artos Indonesia Tbk.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia yang dirilis Selasa (12/1/2016), disebutkan keempat emiten yang dicatatkan adalah PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA), PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA), PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. (ASMI), dan PT Bank Panin Syariah Tbk. (PNBS).
Keempatnya mencatatkan saham baru dengan kapitalisasi pasar Rp2,33 triliun. Sedangkan, Bank Artos yang IPO pada pembukaan perdagangan Selasa (12/1/2016), mencatatkan 1,19 miliar saham dengan kapitalisasi pasar Rp157,63 miliar.
Masing-masing saham yang dicatatkan a.l. BLTA sebanyak 11,93 miliar lembar dengan kapitalisasi pasar Rp2,33 triliun, BACA sebanyak 340.373 lembar dengan kapitalisasi Rp50,71 juta, ASMI sebanyak 32.300 lembar saham dengan kapitalisasi Rp38,76 juta, dan PNBS sebanyak 1.700 lembar dengan kapitalisasi Rp413.100.
Pencatatan saham tersebut membuat jumlah saham yang tercatat di BEI mencapai 3,35 triliun lembar dengan kapitalisasi pasar Rp4.741,14 triliun. Total emiten yang tercatat di BEI mencapai 522 emiten.