Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 5 Januari 2016: Rupiah Berbalik Positif 51 Poin ke Rp13.892/US$

Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan dengan dibuka terdepresiasi 0,15% atau 21 poin ke level Rp13.964 per dolar AS pada perdagangan Selasa (5/1/2016)..
rupiah
rupiah
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA--Rupiah akhirnya rebound di pasar spot setelah tergelincir pada 7 hari perdagangan sebelumnya, ditutup terapresiasi 0,37% atau 51 poin ke Rp13.892 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan dengan dibuka terdepresiasi 0,15% atau 21 poin ke level Rp13.964 per dolar AS pada perdagangan Selasa (5/1/2016).

Selanjutnya, rupiah juga terus melemah 0,25% atau 35 poin ke level Rp13.978 per dolar AS pukul 08.00 WIB.

16:09 WIB
Pukul 15.59 WIB Rupiah Rebound 51 Poin ke Rp13.892

Rupiah akhirnya rebound di pasar spot setelah tergelincir pada 7 hari perdagangan sebelumnya, ditutup terapresiasi 0,37% atau 51 poin ke Rp13.892 per dolar AS.

14:52 WIB
Pukul 14.50 WIB: Rupiah Bertahan Menguat Tajam di Bawah Rp13.900 di Pasar Spot

Rupiah bergerak menguat 116 poin atau 0,83% ke Rp13.827 per dolar AS pad apukul 14.50 WIB.

12:02 WIB
Pukul 12.00 WIB: Rupiah Bertahan Menguat Tajam 121 Poin ke Rp13.822 di Pasar Spot

Rupiah semakin terapresiasi, diperdagangkan menguat 121 poin atau 0,87% ke Rp13.822 per dolar AS saat perdagangan saham memasuki jeda siang.

10:25 WIB
Pukul 10.23 WIB: Rupiah Makin Kuat di Pasar Spot, Tinggalkan Rp13.900

Nilai tukar rupiah di pasar spot semakin menguat 0,39% atau 54 poin ke level Rp13.889 per dolar AS.

09:59 WIB
Pukul 09.55 WIB: Rupiah Berbalik Menguat, Kurs Asia Mixed Cenderung Terapresias

Nilai tukar rupiah berbalik menguat 0,29% atau 41 poin ke level Rp13.902 per dolar AS. Rupiah terpantau konsisten menguat sejak pukul 08.41 WIB. Penguatan ini terjadi saat kurs Asia bergerak bervariasi cenderung menguat.

08:42 WIB
Pukul 08.40 WIB: Pelemahan Komoditas Dorong Penguatan Dolar AS, Rupiah Kembali Tertekan

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai pelaku pasar harus kembali bersabar seiring belum adanya dorongan positif atas laju rupiah.

"Rupiah masih menyimpan potensi pelemahan, apalagi nilai yuan juga masih dibayangi tekanan, hal ini tentu akan membawa imbas negatif terhadap rupiah," paparnya dalam riset.

Dengan pelemahan pada data-data manufaktur China, lanjutnya, menyebabkan nilai Yuan terdepresiasi yang diikuti oleh melemahnya sejumlah harga komoditas terutama harga minyak mentah dunia.

"Kondisi ini tentu saja akan menguntungkan laju dolar AS yang dapat melanjutkan penguatannya. Melemahnya AUDCNYCAD, dan INR turut berimbas negatif pada laju Rupiah," tambahnya.

08:04 WIB
Pukul 08.00 WIB: Belum Ada Sentimen Positif, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp13.964

Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan dengan dibuka terdepresiasi 0,15% atau 21 poin ke level Rp13.964 per dolar AS, dan terus melemah 0,25% atau 35 poin ke level Rp13.978 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai rupiah masih berpotensi melemah seiring belum adanya dorongan positif atas laju mata uang Garuda tersebut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper