Bisnis.com, JAKARTA-- Nilai tukar rupiah diprediksi masih mengalami pelemahan menjelang akhir tahun pada Rabu (30/12/2015).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia mengatakan kembali melemahnya laju harga minyak membuat laju dolar AS dapat mengambil kesempatan untuk kembali melanjutkan kenaikan terhadap sejumlah mata uang lainnya.
"Laju rupiah yang sebelumnya dapat bertahan dari potensi pelemahan, akhirnya tidak kuat menahan dominasi dolar AS dan berakhir dengan pelemahan," paparnya dalam riset.
Dia mengatakan potensi laju penguatan rupiah terganjal dengan kenaikan dolar AS karena imbas penurunan sejumlah harga komoditas.
"Tetap waspadai potensi pelemahan lanjutan pada Rupiah dan cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi laju rupiah," tambahnya.
Adapun kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini diperkirakan bergerak pada rentang Rp13.666-Rp13.640.