Bisnis.com, JAKARTA—Nilai tukar rupiah dinilai masih memiliki potensi penguatan pada perdagangan Senin (28/12/2015).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia mengatakan penguatan itu melihat masih lemahnya laju dolar AS yang seharusnya bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah, dengan asumsi tidak terjadi aksi jual pada rupiah.
“Apalagi harga minyak mentah sedang mencoba berbalik naik yang seharusnya akan menekan laju USD,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Lebih lanjut dia berharap data-data yang muncul dapat kembali memberikan sentimen positif pada laju Rupiah sehingga dapat kembali mengalami kenaikan.
Adapun kurs tengah Bank Indonesia diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 13.668-Rp13.632 hari ini.
“Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi laju Rupiah,” ungkapnya.