Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantaunaik 10%pada perdagangan kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (17/12/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp594,27 miliar.
Jumlah tersebut dibawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp628,96 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp200 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 dengan volume transaksi sebesar Rp120 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp57 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (16/12/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 | AMRT01CN1 | 10,32 | 200 | 26-Jun-17 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 | BBKP01SBCN1 | 10,66 | 120 | 6-Mar-19 |
Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015 Seri A | NISP01ACN2 | 8,98 | 57 | 20-Feb-16 |
Obligasi Berkelanjutan I Japfa Tahap II Tahun 2012 | JPFA01CN2 | 9,39 | 44 | 1-Feb-17 |
Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Tahap II Tahun 2015 Seri A | WSKT01ACN2 | 10,38 | 40 | 16-Oct-18 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia