Bisnis.com, JAKARTA—Nilai tukar rupiah rentan bergerak melemah terhadap dolar AS mengikuti pelemahan mata uang Asia lainnya, pada Rabu (16/12/2015).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia menilai pelaku pasar harus mewaspadai potensi pelemahan rupiah meskipun kemarin sempat menguat.
“Penguatan rupiah kemarin hanya tipis. Pelaku pasar cukup merespon positif masih surplusnya laju neraca perdagangan yang dinilai baik untuk perbaikan current account deficit Indonesia. Akan tetapi, pergerakan laju mata uang lainnya melemah terhadap USD, a.l EUR, GBP, JPY, CAD, dan beberapa lainnya,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Meskpun demikian, jika sentimen yang ada cukup mendukung, laju rupiah masih memungkinkan untuk bergerak positif.
Pada hari ini, dia memprediksi kurs tengah Bank Indonesia akan bergerak pada kisaran Rp14.050-14.125 per dolar AS.
Pada hari ini, rupiah dibuka melemah 0,14% atau 19 poin ke level Rp14.065 seiring pelemahan mata uang Asia lainnya.