Bisnis.com, JAKARTA— PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) rencananya akan mencatatkan saham perdana di papan utama Bursa Efek Indonesia pada Kamis (10/12/2015).
Emiten yang bergerak di bidang bidang konstruksi fondasi, dinding penahan tanah, perbaikan tanah, dan pengujian tiang itu akan diperdagangkan dengan kode saham IDPR dan menjadi emiten ke-17 pada tahun ini.
Berdasarkan data perseroan yang dikutip Bisnis, Rabu (9/12/2015), Indonesia Pondasi Raya akan melepas 15,13% atau 303 juta saham ke publik melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Adapun harga penawaran perdana dipatok Rp1.280 per saham sehingga perseroan akan mendapatkan dana Rp387,85 miliar dari aksi korporasi itu.
Dari dana tersebut, sebanyak 40,5% akan dialokasikan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan konstruksi, 10,8% dialokasikan untuk anak usaha PT Rekagunaktek Persada, 23,8% untuk pembelian lahan, dan 24,9% untuk modal kerja perseroan.
Dalam aksi korporasinya, perseroan menunjuk PT Yuanta Securities Indonesia dan PT Minna Padi Investama Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi.