Bisnis.com, JAKARTA—Reli harga kedelai berpeluang mendorong harga CPO ke penguatan mingguan setelah sempat tertekan terseret pergerakan harga minyak.
Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2016 pada pukul 10.19 WIB, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,38% ke harga 2.373 ringgit atau Rp7,76 juta per ton.
Komoditas tersebut diperdagangkan antara level 2.362–2.380 ringgit per ton pada awal perdagangan setelah dibuka melemah 0,04%. Pada pukul 10.25 WIB, CPO menguat 0,3% ke harga 2.371 ringgit/ton.
Harga CPO meneruskan penguatan setelah kemarin ditutup melesat 1,42%. Dalam sepekan, kontrak minyak sawit bergerak menguat 0,42% setelah sempat merosot mengikuti penurunan tajam harga minyak.
Pergerakan harga CPO didorong oleh reli harga minyak kedelai di bursa komoditas Chicago. Minyak kedelai telah menguat 6,4% ke harga US$30,94/pound terdorong kenaikan permintaan biodiesel di AS.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Februari 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
4/12/2015 (10.25 WIB) | 2.371 | +0,30% |
3/12/2015 | 2.364 | +1,42% |
2/12/2015 | 2.331 | -0,34% |
1/12/2015 | 2.339 | -0,21% |
30/11/2015 | 2.344 | -0,76% |
Sumber: Bloomberg