Bisnis.com, JAKARTA— IHSG tertekan bersama indeks global pada Jumat (4/12/2015), terhantam syok dari Eropa yang memicu aksi jual investor di seluruh dunia.
IHSG dibuka melemah 0,52% atau 23,82 poin ke level 4.513,57 dan masih tertekan 0,57% atau 26,01 poin ke level 4.511,37 pada pukul 09.13 WIB.
Sebanyak 30 saham menguat, 103 saham melemah, dan 388 saham stagnan dari 521 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham big cap adalah beban utama IHSG. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adalah penekan utama dengan pelemahan 0,94% bersama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 0,99%.
“IHSG kami estimasi akan mengalami penurunan seiring dengan pelemahan indeks bursa global yang ditutup turun signifikan. Indeks akan bergerak pada rentang 4.500—4.568,” papar Tim Riset Mandiri Sekuritas.
Presiden European Central Bank Mario Draghi kemarin mengumumkan pemangkasan suku bunga deposito dari -0,2% menjadi -0,3%.
ECB juga menambahkan dana agar program quantitative easeing senilai 60 miliar euro per bulan bisa diperpanjang 6 bulan hingga Maret 2017.
Namun, langkah Draghi jauh dari harapan pasar yang mengharapkan langkah lebih signifikan dari ECB untuk mengangkat ekonomi Eropa dari kelesuan.
Indeks STOXX 600, yang mengukur pergerakan 600 saham dari berbagai bursa di Eropa, jatuh 3,14%. Euro dini hari tadi ditutup melonjak 3,06% ke 1,0940 per dolar AS.
Di sisi lain, Pelemahan IHSG masih tertahan oleh kenaikan saham-saham pertambangan yang didorong oleh rebound harga minyak dunia.
Harga minyak WTI kemarin rebound 2,85% setelah jatuh 4,56% pada hari sebelumnya. Pada perdagangan hari ini, minyak WTI diperdagangkan menguat 0,46% ke harga US$41,27/barel.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat. Indeks sektor pertambangan menguat 0,25%.
Indeks Bisnis27 melemah 0,89% di pembukaan ke level 388,75. Pada pukul 09.14 WIB, Bisnis27 turun 0,62% atau 2,44 poin ke level 389,80.
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
BBCA | -0,94% |
TLKM | -0,99% |
UNVR | -0,68% |
BBRI | -0,67% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ISAT | +2,787% |
PNBN | +1,18% |
LPPF | +0,31% |
PTBA | +0,96% |
sumber: Bloomberg