Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO rebound di awal perdagangan Selasa (1/12/2015) terdorong reli harga minyak kedelai di Amerika Serikat.
Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,90% ke harga 2.365 ringgit atau Rp7,63 juta per ton.
Harga CPO terus diperdagangkan menguat dan sempat naik hingga 1,32% ke 2.375 ringgit per ton. Pada pukul 10.09 WIB CPO menguat 0,77% ke harga 2.362 ringgit per ton.
Penguatan harga CPO terdorong oleh pergerakan harga komoditas subtitusi utamanya di bursa komoditas AS, yaitu minyak kedelai.
Harga minyak kedelai reli di bursa komoditas Chicago, ditutup menguat pada 9 hari dari 11 hari perdagangan terakhir didorong oleh permintaan biodiesel.
Kontrak minyak kedelai diperdagangkan menguat 1,16% ke harga US$29,76/pound pada pukul 10.15 WIB, sedangkan harga minyak mentah menguat 0,62% ke harga US$41,91/barel.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Februari 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
1/12/2015 (10.09 WIB) | 2.362 | +0,77% |
30/11/2015 | 2.344 | -0,76% |
27/11/2015 | 2.362 | +0,90% |
26/11/2015 | 2,341 | +1,87% |
25/11/2015 | 2.298 | +1,01% |
Sumber: Bloomberg