Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Tembus 100,17. Indeks Tetap Kuat Saat Yuan Masuk SDR

Indeks dolar Amerika Serikat pada pada penutupan perdagangan Senin (30/11/2015) menguat 0,15% ke 100,17
Dolar AS tetap menguat/Antara
Dolar AS tetap menguat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada pada penutupan perdagangan Senin (30/11/2015) menguat 0,15% ke 100,17.

Indeks dolar AS yang menjadi acuan kekuatan terhadap 10 mata uang utama tersebut tercatat sejak Jumat (27/11/2015) bertengger di level 100.

Indeks dolar kembali mencetak level tertinggi dalam lima tahun, yang sebelumnya sempat dicapai pada perdagangan 13 Maret 2015 yang bertengger di angka 100,100.

“Yuan masuk SDR (special drawing right), indeks dolar naik,” kata  Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (1/12/2015).

Rangga mengatakan IMF akhirnya memasukkan yuan ke dalam SDR bersama dengan dolar, euro, yen dan poundsterling yang akan berlaku mulai Oktober 2016. Dengan bobot 10,92% dari total.

“Banyak negara diperkirakan meningkatkan permintaan terhadap yuan, walaupun sebatas hanya untuk pemenuhan SDR, bukan cadangan devisa dalam arti lebih luas,” kata Rangga.

Indeks dolar justru menguat hingga dini hari tadi, memberikan arti masuknya SDR ke yuan tidak berarti penguatan yuan atau pelemahan dolar, karena adanya tuntutan IMF terhadap PBoC untuk ‘melepas’ yuan ke mekanisme pasar.

“Saat ini diduga yuan overvalued terhadap dolar, sehingga justru ada harapan pelemahan yuan atau penguatan dolar ke depan. Pagi ini ditunggu angka manufaktur Tiongkok yang diperkirakan stabil di level rendah,” kata Rangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro