Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat akan mempengaruhi gerak saham perbankan.
“Saham bank big cap dan lapis dua menjadi pilihan,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan sentimen katalis positif dari potensi Fed menaikkan suku bunga di Desember akan mengangkat overhang ketidakpastian ekonomi global, sehingga Bank Indonesia mempunyai ruang untuk menurunkan suku bunga ke depan.
“Karena secara siklus historis ketika Fed menaikan suku bunga, komoditas menguat, dan dolar melemah,” kata Yuganur.
Mengingat, ujarnya, pasar mulai mendiskon faktor ekonomi globalyang sudah rebound kembali, serta potensi appersiasi aset dari penguatan rupiah nantinya dapat mendorong kenaikan di saham perbankan big cap dan lapis dua.