Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH Berbalik Arah Melemah, Ini Sentimen Penekannya

Nilai tukar rupiah dinilai masih berpotensi melemah pada perdagangan Senin (23/11/2015).
Rupiah/JIBI-Rahmatullah
Rupiah/JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah dinilai masih berpotensi melemah pada perdagangan Senin (23/11/2015).

“Walaupun tekanan pelemahan rupiah akan datang dan pergi, terlihat bahwa efek aliran dana asing yang masih keluar meresepon harapan kenaikan Fed rate akan membuka ruang pelemahan rupiah ke depan,” ujar Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta dalam riset yang dikutip Bisnis.

Sementara itu, indeks dolar AS dan imbal hasil US Treasury terlihat menolak untuk turun lebih dalam lagi seiring investor menunggu data manufaktur AS.

“Rilis data AS masih akan menjadi penentu seberapa lama kemungkinan kenaikan tersebut bertaha, malam nanti ditunggu indeks manufaktur serta penjualan rumah AS,” tambahnya.

Adapun pada akhir pekan lalu, rupiah menguat tajam seiring dengan pelemahan tajam dolar AS di pasar Asia. Penguatan juga datang bersamaan dengan penguatan drastis IHSG dan SUN.

Pagi ini, rupiah terpantau dibuka melemah 0,25% atau 34 poin ke level Rp13.657 per dolar AS setelah dua hari berturut-turut sebelumnya menguat tajam 1,42%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper