Bisnis.com, JAKARTA— Inflasi rendah dan ekspektasi pemangkasan BI Rate menjaga yield SUN stabil di tengah volatilitas pasar global.
Data dari Bloomberg menunjukkan yield SUN FR70 cenderung stagnan di level 8,599%. Harga SUN naik tipis 0,01% ke level 98,669 pada pukul 11.00 WIB, Senin (23/11/2015).
Maximilianus Nico Demus, Analis Dana Pendapatan Tetap Samuel Sekuritas, mengatakan investor asing masih menjaga posisi di pasar obligasi Indonesia di tengah penguatan dolar menjelang penaikan Fed Fund Rate.
“Kepemilikan asing juga terlihat masih stabil di tengah aliran dana asing yang keluar dari pasar saham,” katanya dalam riset Samuel Sekuritas.
Stabilitas di pasar SUN ditopang oleh pergerakan rupiah yang bertahan jauh di bawah Rp14.000 per dolar AS di pasar spot, inflasi yang rendah, dan ekspektasi penurunan BI Rate.
Namun, dia menjelaskan kondisi tersebut belum bisa menekan yield SUN. Nico mengatakan imbal hasil US Treasury yang masih tinggi dan peluang kenaikan BI Rate menjaga tekanan terhadap SUN.
Pergerakan SUN Seri FR70
Tanggal | Harga | Yield (%) |
23/11/2015 (11.00 WIB) | 98,669 (+0,01%) | 8,599 |
20/11/2015 | 98,662 (+0,07%) | 8,600 |
19/11/2015 | 98,802 (+0,02%) | 8,576 |
sumber: Bloomberg