Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau turun 17% pada perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (23/11/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp276,37 miliar.
Jumlah tersebut dibawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp627,89miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I Tahun 2013 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp36 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 dengan volume transaksi sebesar Rp30 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2015 Seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp26 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (20/11/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I Tahun 2013 | PTPP01CN1 | 11,21 | 36 | 19-Mar-18 |
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 | BMRI01 | 9,05 | 30 | 11-Dec-16 |
Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2015 Seri A | BBRI01ACN1 | 8,4 | 26 | 7-Jul-16 |
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap II Tahun 2013 Seri C | ADMF02CCN2 | 9,96 | 25 | 24-Oct-18 |
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 | PNBN04SB | 10,5 | 20,6 | 9-Nov-17 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia