Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepemilikan Golden Energy pada Empat Anak Usahanya Terdilusi

PT Golden Energy Mining Tbk. (GEMS) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada satu dari lima anak usaha yang menambah modal dasar, yakni PT Kuansing Inti Makmur. Adapun kepemilikan pada empat anak usaha lainnya terdilusi. n
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Golden Energy Mining Tbk. (GEMS) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada satu dari lima anak usaha yang menambah modal dasar, yakni PT Kuansing Inti Makmur. Adapun kepemilikan pada empat anak usaha lainnya terdilusi. 
 
Menurut keterbukaan informasi yang diumumkan Senin (23/11/2015), emiten tambang batubara itu melipatgandakan modal ditempatkan dan disetor pada PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dari Rp49,9 miliar menjadi Rp549,99 miliar menyusul peningkatan modal ditempatkan dan disetor anak usaha dari Rp50 miliar menjadi Rp550 miliar. 
 
Langkah itu dilakukan untuk mempertahankan kepemilikan saham GEMS pada KIM sebesar 99,99%. 
 
Sementara itu, meskipun modal dasar PT Tanjung Belit Bara Utama (TBBU) dinaikkan, GEMS tak menambah modal ditempatkan dan disetor pada anak usaha itu. TBBU mengerek modal ditempatkan dan disetor dari Rp30,25 miliar menjadi Rp305,25 miliar. 
 
Kepemilikan saham GEMS pada TBBU tetap Rp500.000 sehingga kepemilikannya terdilusi menjadi 0,0002% dari 0,002%.
 
Hal yang sama juga dilakukan GEMS pada PT Berkat Nusantara Permai (BNP) yang menaikkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp515 juta menjadi Rp225,51 miliar. 
 
Nominal saham GEMS tetap Rp100.000 sehingga kepemilikannya terdilusi dari 0,019% menjadi 0%.
 
Berikutnya, kepemilikan GEMS menyusut dari 0,4% menjadi 0,0098% setara Rp1 juta setelah PT Bara Harmonis Batang Asam (BHBA) menaikkan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp10,25 miliar dari Rp250 juta. 
 
GEMS pun tidak mengubah kepemilikan saham senilai Rp500.000 pada PT Bungo Bara Utama setelah anak usaha itu meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp250 juta menjadi Rp10,25 miliar. 
 
Dengan demikian, kepemilikan GEMS terdilusi menjadi 0,0049% dari 0,2%. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper