Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet menguat tipis di bursa Jepang pada Kamis (19/11/2015), cenderung stagnan di saat komoditas sejenis anjlok di Shanghai.
Kontrak karet untuk pengiriman April 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 0,06% ke harga 157,60 yen atau Rp17.593 per kilogram.
Komoditas tersebut hanya bergerak tipis setelah kemarin ditutup stagnan di harga 157,50 yen per kilogram. Pada perdagangan hari ini kontrak karet berfluktuasi antara harga 156,40—158,90 yen per kilogram.
Pergerakan harga karet di Tokyo cenderung stabil dibandingkan dengan perdagangan di bursa Shanghai. Harga karet sempat anjlok 2,68% di bursa Shanghai ke 10.185 yuan per ton, level terendah sejak 2008.
“Ekonomi China tidak bagus, ada kekhawatiran permintaan yang lemah terus bertahan, membuat harga karet di Shanghai merosot,” kata Megumi Saito dari Yutaka Shoji di Tokyo kepada Bloomberg.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2016 di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
19/11/2015 | 157,60 | +0,06% |
18/11/2015 | 157,50 | — |
17/11/2015 | 157,50 | +0,90% |
16/11/2015 | 156,10 | -2,32% |
13/11/2015 | 159,80 | +0,38% |
Sumber: Bloomberg