Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia melemah ke Rp13.787 per dolar AS pada Kamis (19/11/2015) di saat kurs Asia kompak menguat.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di level Rp13.787 per dolar AS, melemah 24 poin atau terdepresiasi 0,17% dibandingkan kurs kemarin.
Kurs jual dipatok di Rp13.856 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.718 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Mata uang Asia kompak menguat seiring depresiasi dolar AS. Indeks dolar melemah hari ini melemah hingga 0,52% ke level 99,130 setelah rilis notula rapat Oktober FOMC.
Catatan rapat tersebut menunjukkan petinggi The Fed merasa ekonomi AS cukup kuat untuk menanggung dampak kenaikan suku bunga pada Desember. Mereka juga sepakat untuk menaikkan Fed Fund Rate secara bertahap dan perlahan.
Ringgit memimpin penguatan di Asia dengan apresiasi 1,16%, diikuti oleh won yang menguat 0,82%. Penguatan rupiah tergolong moderat di Asia, terapresiasi 0,32% atau 44 poin ke Rp13.775 per dolar AS pada pukul 11.06 WIB.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
19 November | Rp13.787 |
18 November | Rp13.763 |
17 November | Rp13.711 |
16 November | Rp13.732 |
13 November | Rp13.633 |
Sumber: Bank Indonesia