isnis.com, JAKARTA—Kurs tengah Bank Indonesia melemah ke Rp13.763 per dolar AS pada Rabu (18/11/2015). Penguatan dolar menekan mayoritas kurs Asia di pasar spot.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di level Rp13.763 per dolar AS, melemah 52 poin atau terdepresiasi 0,38% dibandingkan kurs kemarin.
Kurs jual dipatok di Rp13.832 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.694 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Rupiah melemah di pasar spot, diperdagangkan terdepresiasi 0,20% atau 28 poin ke Rp13.774 per dolar AS pada pukul 11.04 WIB.
Mayoritas mata uang negara di Asia Pasifik melemah. Pelemahan tersebut seiring dengan apresiasi kurs dolar pasca rilis data inflasi AS yang semakin memperkuat peluang kenaikan suku bunga AS pada Desember.
Won dan ringgit turun paling tajam, diikuti oleh rupiah. Won diperdagangkan melemah 0,33%, sedangkan ringgit bergerak terdepresiasi 0,28%.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
18 November | Rp13.763 |
17 November | Rp13.711 |
16 November | Rp13.732 |
13 November | Rp13.633 |
12 November | Rp13.575 |
Sumber: Bank Indonesia