Bisnis.com, JAKARTA—Penguatan tajam kemarin mengembalikan tren positif ke IHSG yang konsisten menguat sepanjang sesi I Rabu (18/11/2015).
IHSG menguat 0,29% atau 13,16 poin ke level 4.513,96 di jeda siang. Indeks konsisten menguat setelah sempat merosot tipis di awal perdagangan, bergerak antara level 4.497,99—4.521,56.
Reza Priyambada, analis dari NH Korindo Securites, mengatakan rebound tajam pada perdagangan kemarin cukup untuk menopang IHSG kembali ke tren penguatan.
Namun, dia mengingatkan IHSG bisa tersandung oleh sentimen negatif karena memiliki utang gap tambahan dari perdagangan kemarin. Reza menjelaskan utang gap baru IHSG ada di level 4.452—4.474.
Yuganur Wijanarko mengatakan surplus neraca perdagangan dan defisit APBN yang lebih rendah dari estimasi pasar menopang penguatan IHSG.
“Sesuai ekspektasi, rebound IHSG didorong oleh trade surplus selama 2 bulan terakhir dan defisit APBN, membentuk kembali tren kenaikan jangka pendek untuk menuju resisten psikologis di 4.600,” kata Yuganur.
Sebanyak 101 saham menguat, 114 saham melemah, dan 306 saham stagnan dari 521 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) memimpin dengan lonjakan 10,54%, diikuti oleh PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 1,58%. Di sisi lain, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menahan laju IHSG dengan pelemahan 1,89%.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral menguat dan 4 indeks sektoral melemah. Indeks sektor infrastrukut naik paling tajam sebesar 1,48%.
Indeks Bisnis27 menguat 0,58% atau naik 3,09 poin ke level 387,47 pada jeda siang. Indeks hari ini bergerak antara level 384,36—388,73 setelah dibuka naik 0,58% ke level 386,60.