Bisnis.com, JAKARTA—Kurs tengah Bank Indonesia menguat ke Rp13.711 per dolar AS pada Selasa (17/11/2015) di saat mayoritas kurs Asia terapresiasi.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di level Rp13.711 per dolar AS, menguat 21 poin atau terapresiasi 0,15% ke Rp13.711 per dolar AS.
Kurs jual dipatok di Rp13.780 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.642 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Rupiah menguat di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan menguat 0,12% atau 16 poin ke Rp13.733 per dolar AS pada pukul 11.04 WIB.
Indeks dolar AS pagi ini meneruskan penguatan, terapresiasi 0,14% ke titik tertinggi sejak Maret yaitu di level 99,588.
Namun, penguatan indeks dolar lebih disebabkan oleh depresiasi tajam euro dalam dua hari terakhir pasca serangan di Paris. Euro hari ini bergerak melemah 0,25% ke 1,0659 per dolar AS setelah kemarin ditutup melemah 0,81%.
Mayoritas kurs Asia bergerak menguat. Won dan dolar Taiwan memimpin dengan kenaikan 0,3% dan 0,29%.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
17 November | Rp13.711 |
16 November | Rp13.732 |
13 November | Rp13.633 |
12 November | Rp13.575 |
11 November | Rp13.576 |
Sumber: Bank Indonesia