Bisnis.com, JAKARTA— Seluruh indeks bursa Asia bergerak melemah pada Senin pagi (16/11/2015), di hari perdagangan pertama pasca serangan teroris di Paris.
IHSG pagi ini dibuka melemah 0,76% atau 34,15 poin ke level 4.438,69. Pada pukul 09.12 WIB. IHSG telah merosot 1,07% atau 47,69 poin ke level 4.425,15.
Indeks utama bursa Asia kompak melemah pada hari perdagangan pertama pasca serangan Paris. Nikkei 225 melemah 0,94%, Hang Seng turun 1,31%, sedangkan Stratis Times turun 0,76%.
“Bisa dipastikan serangan di Paris membuat investor cemas. Namun, seperti sebelumnya, ini hanya akan jadi aksi jual jangka pendek,” kata Shane Oliver dari AMP Capital Investors Ltd kepada Bloomberg.
Investor di Bursa Efek Indonesia hari ini menunggu data neraca perdagangan setelah Bank Indonesia pada Jumat mengumumkan defisit neraca berjalan turun menjadi 1,86% terhadap PDB. Samuel Sekuritas memprediksi surplus neraca perdagangan Oktober akan menipis menjadi sekitar US$300 juta.
“Waspadai kemungkinan koreksi hari ini menyusul pelemahan di bursa global, turunnya EIDO, dan dibuka melemahnya sejumlah bursa regional pagi ini,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas.
Sebanyak 14 saham telah melemah dari 521 saham yang diperdagangkan di BEI. Adapun 92 saham menguat dan 415 saham masih stagnan.
PT Astra International Tbk (ASII) adalah beban utama IHSG, turun 8,26 poin. Di sisi lain, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memimpin saham-saham yang menguat dengan kenaikan 0,24 poin.
Dari 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral melemah dan 1 indeks sektoral menguat.
Penurunan tajam saham ASII membuat indeks sektor aneka industri merosot paling tajam sebesar 2,22%. Indeks sektor agribisnsi menguat sendirian, naik 0,09%.
Indeks Bisnis27 dibuka turun 1,28% ke level 375,68. Pada pukul 09.12 WIB, Bisnis27 bergerak turun 1,46% atau 5,56 poin ke level 375,00.
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
ASII | -3,03% |
BBRI | -2,61% |
BMRI | -2,88% |
UNVR | -1,24% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
LPKR | +0,89% |
LPPF | +0,51% |
BYAN | +0,62% |
KPIG | +1,53% |
Sumber: Bloomberg