Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 12 November: Berfluktuasi Setelah Anjlok, Terpengaruh Stok di Malaysia

Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,64% ke harga 2.315 ringgit per ton.
Harga CPO berfluktuasi/ilustrasi
Harga CPO berfluktuasi/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO berfluktuasi pada Kamis (12/11/2015) setelah kemarin anjlok tertekan data stok minyak sawit di Malaysia.

Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,64% ke harga 2.315 ringgit per ton.

Namun, harga CPO berbalik menguat hingga 0,39% ke 2.339 ringgit atau Rp7,28 juta per ton pada pukul 11.20 WIB. Pada pukul 11.26 WIB, CPO kembali merosot 0,04% ke harga 2.329 ringgit per ton.

Harga komoditas bergerak fluktuatif setelah kemarin anjlok 2,18% ke harga 2.330 ringgit per ton. Aksi jual kontrak CPO dipicu oleh data stok minyak sawit Malaysia.

Stok CPO di gudang Malaysia naik dari 2,72 juta ton menjadi 2,83 juta ton pada Oktober, rekor stok terbanyak. Hasil produksi CPO juga naik 4% ke 2,04 juta ton, di luar estimasi penurunan 1,5%.

Namun, Jun Ng dari Nomura pagi ini memperkirakan stok akan berkurang dalam beberapa bulan ke depan karena penurunan hasil produksi dan implementasi program biodisel.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Januari 2015

Tanggal

Level

Perubahan

12/11/2015

(11.26 WIB)

2.329

-0,04%

11/11/2015

2.330

-2,18%

10/11/2015

2.384

+0,08%

9/11/2015

2.382

+2,58%

6/11/2015

2.322

-1,11%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper