Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KOREA 12 November: Kospi Melemah Setelah BoK Tahan Suku Bunga

Indeks Kospi ditutup melemah 0,15% atau 2,90 poin ke level 1.994,37. Kopsi hari ini bergerak antara level 1.991,281.998,66 setelah dibuka stagnan.
Bursa Korsel melemah/ilustrasi
Bursa Korsel melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Kospi ditutup melemah pada Kamis (12/11/2015) setelah Bank of Korea mempertahankan tingkat suku bunga di tekanan perlambatan ekonomi Korea Selatan.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,15% atau 2,90 poin ke level 1.994,37. Kopsi hari ini bergerak antara level 1.991,28—1.998,66 setelah dibuka stagnan.

Bank of Korea pagi ini mempertahankan suku bunga repo 7 hari, suku bunga acuan Korsel, di level 1,5%. Gubernur Bank of Korea Lee Ju Yeol memastikan bank sentral Negeri Ginseng akan mempertahankan kebijakan yang akomodatif terhadap pertumbuhan ekonomi meskipun suku bunga tidak diturunkan.

Lee mengakui kelesuan ekonomi tidak akan menekan laju pertumbuhan ekonomi Korsel di bawah 3% dan menekankan suku bunga yang berlaku saat ini tidak akan membebani rencana restrukturisasi perusahaan.

Samsung Electronics, saham berkapitalisasi terbesar Kospi, turun 0,75%. Di sisi lain, saham LG Electronics menguat 5,38% setelah meluncurkan smartwatch di Amerika Serikat.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

 

Tanggal

Level

Perubahan

12/11/2015

1.994,37

-0,15%

11/11/2015

1.997,27

+0,03%

10/11/2015

1.996,59

-1,44%

9/11/2015

2.025,70

-0,75%

6/11/2015

2.041,07

-0,41%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper