Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan dari aksi jual pada pengujung perdagangan dan ditutup naik 0,24% atau 10,64 poin ke level 4.462,23.
Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 0,16% atau 7,07 poin ke level 4.458,66, Kamis (12/11/2015).
Sebelumnya, indeks ditutup menguat tipis 0,01% atau 0,54 poin ke 4.451,59 pada perdagangan Rabu (11/11/2015).
Indeks rebound setelah empat hari berturut-turut sebelumnya telah melemah 3,55%.
Penguatan juga terjadi sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang menguat setelah dirilisnya data ritel China. Meskipun tumbuh tipis, kenaikannya masih lebih tinggi dari perkiraan ekonom.
Bagaimana pergerakan IHSG esok hari? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
IHSG bertahan dari aksi jual di penghujung perdagangan, ditutup naik 0,24% atau 10,64 poin ke level 4.462,23.
IHSG melanjutkan penguatannya di awal perdagangan sesi II dengan naik 0,73% atau 32,33 poin ke level 4.483,91
IHSG mengakhiri sesi I dengan kenaikan 0,55% atau 24,52 poin ke level 4.476,11
Menjelang penutupan sesi I, IHSG kian menguat 0,64% atau 28,58 poin ke level 4.480,17.
IHSG menguat 0,41% atau 18,43 poin ke level 4.470,02 dipicu penguatan 6 indeks sektoral yang dipimpin oleh sektor agribisnis. Sementara itu, sektor finansial jadi penggerak utama indeks pagi ini.
Saham-saham perkebunan kelapa sawit seperti PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang masing-masing naik 1,49% dan 0,56% mendorong indeks agribisnis naik 1,15%.
Sementara itu,k saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 0,77% mendorong indeks sektor finansial naik 0,89%.
IHSG terus berada di zona hijau dengan menguat 0,24% atau 10,72 poin ke level 4.462,31. Penguatan ini terjadi sejalan dengan apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pelemahan dolar AS tidak hanya terjadi terhadap rupiah tetapi juga secara global. Indeks dolar yang sempat memuncak di level 99,168 pada Jumat kemarin akibat spekulasi penaikan Fed Fund Rate pada Desember semakin tergelincir. Hari ini, indeks dolar sempat merosot hingga 0,34% ke level 98,681.
“Jika diasumsikan laju rupiah masih bergerak positif dan disertai dengan sentiment positif lainnya maka laju IHSG dapat kembali melanjutkan penguatannya,” papar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.
Tim Riset Mandiri Sekuritas memperkirakan hari ini saham-saham spekulatif di lapis dua dan tiga hari akan aktif di saat IHSG diperkirakan bergerak sideways.
IHSG dibuka menguat 0,16% atau 7,07 poin ke level 4.458,66 pada perdagangan Kamis (12/11/2015).