Bisnis.com, JAKARTA—Kurs Tengah Bank Indonesia terapresiasi ke Rp13.550 per dolar Amerika Serikat pada Jumat (6/11/2015).
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.550 per dolar AS. Nilai tukar tersebut menguat 53 poin dari kurs tengah kemarin, atau terapresiasi 0,39%.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.618 per dolar AS, sedangkan kurs beli dipatok di Rp13.482 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.
Rupiah menguat tipis di pasar spot. Mata uang Garuda diperdagangkan terapresiasi 8 poin atau menguat 0,06% ke Rp13.535 per dolar AS.
Mata uang Asia bergerak variatif di saat indeks dolar AS stagnan. Indeks dolar menguat 0,01% ke level 97,944 pada pukul 10.57 WIB.
Kurs renminbi di pasar offshore memimpin penguatan dengan kenaikan 0,13%, diikuti oleh dolar Taiwan yang menguat 0,18%. Adapun ringgit melemah paling dalam sebesar 0,07%.
Kurs Tengah Bank Indonesia (Rupiah)
6 November | Rp13.550 |
5 November | Rp13.603 |
4 November | Rp13.461 |
3 November | Rp13.594 |
2 November | Rp13.682 |
Sumber: Bank Indonesia