Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri pekan ini di zona merah, turun 0,23% atau 10,68 poin ke level 4.566,55 pada penutupan Jumat (6/11/2015).
Sebelumnya, indeks rebound di pembukaan dengan menguat 0,2% atau 9,36 poin ke level 4.586,59.
Pelemahan tersebut terjadi menjelang dirilisnya data tenaga kerja AS malam nanti. Data tersebut akan menjadi acuan investor terkait peluang penaikan suku bunga pada Desember.
“Investor global saat ini menanti data tenaga kerja AS. PDB Indonesia yang rebound tidak akan memberikan dorongan signifikan karena sentimen global saat ini,” tulis riset NH Korindo Securities.
Gubernur The Fed Janet Yellen kemarin malam menyatakan peluang penaikan Fed Fund Rate pada Desember masih terbuka.
Sebelumnya, indeks ditutup melemah 35,33 poin atau 0,77% ke level 4.577,23 pada perdagangan Kamis (5/11/2015).
IHSG mengakhiri pekan ini di zona merah, turun 0,23% atau 10,68 poin ke level 4.566,55 pada penutupan.
IHSG kembali berbalik menguat tipis 0,03% atau 1,56 poin ke 4.578,79 menjelang penutupan perdagangan hari ini. Indeks mulai kembali berada di zona hijau pada pukul 14.30 WIB.
Pelemahan IHSG menipis di awal perdagangan sesi II. Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks turun 0,07% atau 3,03 poin ke level 4.574,19.
IHSG berbalik melemah di akhir sesi I, merosot 0,3% atau 13,53 poin ke level 4.563,70.
IHSG berbalik melemah 0,02% atau 0,97 poin ke level 4.576,27 menjelang akhir perdagangan sesi I.
IHSG terus melaju di zona hijau dengan menguat 0,27% atau 12,46 poin ke level 4.589,69. Penguatan ini ditopang oleh kenaikan 6 indeks sektoral yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan infrastruktur.
IHSG rebound di pembukaan perdagangan akhir pekan, naik 0,2% atau 9,36 poin ke level 4.586,59