Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet pada perdagangan pagi ini, Rabu (4/11/2015) kembali tertekan
Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchange (Tocom) Rubber Future Contract untuk kontrak Maret 2016, seperti dikutip Bloomberg, pada pk 10:01 WIB waktu Tokyo melemah 2,15% ke 154,8 yen/kg.
Tren pelemahan yang mendera karet tidak kunjung berakhir, di saat harga minyak pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB rebound dengan penguatan yang signifikan.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Desember pada penutupan perdagangan Selasa (3/11/2015) menguat 3,81% ke US$47,9/barel.
Minyak Brent di London kontrak Desember, pada penutupan perdagangan Selasa menguat 3,59% ke US$50,54/barel.
Seperti diketahui melemahnya harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Hal ini akan membuat permintaan karet alami berkurang.
Pergerakan harga karet*
Tanggal | Yen/kg |
Pk. 10.01 WIB (4 November) | 154,80 (-2,15%) |
2 November | 158,20 (-0,57%) |
30 Oktober | 159,10 (-0,87%) |
* Kontrak Maret 2016
Sumber: Bloomberg, 2015