Bisnis.com, JAKARTA— Reli di Wall Street dan Eropa merambat ke Asia termasuk IHSG yang langsung menguat signfikan di awal perdagangan Selasa (3/11/2015).
IHSG dibuka menguat 0,71% atau 31,70 poin ke level 4.496,67. Pada pukul 09.08 WIB, IHSG mempertajam penguatan dengan kenaikan 1,02% atau 45,39 poin ke level 4.510,35.
Sentimen positif mewarnai bursa Asia setelah kemarin pagi sempat tertekan oleh data manufaktur China. Data manufaktur Eropa dan Amerika Serikat yang stabil memberi kepercayaan diri pada investor untuk mengacuhkan data China.
Indeks Dow Jones dini hari tadi ditutup naik 0,94%, sedangkan STOXX 600 berakhir menguat 0,34%. Hang Seng pagi ini bergerak melesat 1,25%, Kospi naik 0,40%, sedangkan bursa Jepang tutup untuk libur hari kebudayaan.
Markit Manufacturing PMI zona Euro naik dari 52 menjadi 52,3 pada Oktober, sedangkan Markit Manufacturing PMI AS menguat dari 54 ke 54,1.
“IHSG masih bertahan di support area 4.440–4.450 di hari yang kedua. Dengan mengacu pada kepada indeks global, IHSG berpotensi untuk menguat pada hari ini,” papar riset Mandiri Sekuritas.
Seluruh 9 indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau ada pukul 09.08 WIB dengan kenaikan tertajam terjadi pada indeks sektor finansial sebesar 1,7%.
Saham-saham bank memimpin IHSG. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat 7,02 poin, diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 3,62 poin.
Sebanyak 40 saham menguat dari 520 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 2 saham melemah dan 478 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 dibuka menguat 1,1% ke level 380,34. Pada pukul 09.08 WIB, Bisnis27 bergerak naik 1,46% atau 5,51 poin ke level 381,70.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
BBRI | +2,68% |
BMRI | +1,75% |
BBCA | +0,98% |
UNVR | +0,81% |
Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | -0,73% |
MPPA | -0,23% |
— | — |
— | — |
sumber: Bloomberg