Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah tajam pada awal perdagangan hari ini, Kamis (29/10/2015).
Berdasarkan pantauan Bisnis, rupiah dibuka melemah 1,17% atau 158 poin ke level Rp13.638 per dolar AS. Selanjutnya rupiah melemah 0,44% atau 59 poin ke Rp13.539 per dolar AS pada pukul 08.29 WIB.
Hal itu terjadi setelah The Federal Reserve memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 0%-0,25%.
Namun, komentar yang optimistis mendorong bank sentral AS memberi sinyal akan menaikkan suku bunga paling cepat pada Desember 2015.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan keputusan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga seharusnya bisa memberikan dorongan positif terhadap aset berdenominasi rupiah.
“Akan tetapi meningkatnya peluang kenaikan Fed Fund Rate target di Desember 2015 yang memicu penguatan indeks dolar AS hingga pagi ini diperkirakan justru akan memberikan tekanan pelemahan terhadap rupiah,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Sebelumnya, rupiah menguat tajam ketika dolar AS justru menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia. Rupiah ditutup terapresiasi 1,05% atau 143 poin ke Rp13.480 per dolar AS pada Rabu (28/9/2015).