Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (28/10/2015) melemah 65,32 poin atau 1,4% ke 4.608,74.
Saat pembukaan, IHSG melemah 26,67 poin atau 0,57% ke 4.647,39.
Pada akhir sesi I, IHSG melemah 72,95 poin atau 1,56% ke 4.601,11.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (28/10/2015) melemah 65,32 poin atau 1,4% ke 4.608,74, dan bergerak di kisaran 4.594,75-4.657,41.
IHSG makin melemah, di saat rupiah makin kencang menguat hingga berada di bawah 13.500.
IHSG melemah 74,97 poin atau 1,6% ke 4.599,09..
Sementara rupiah menguat, IHSG masih anjlok.
IHSG turun 69,79 poin atau 1,49% ke 4.604,26.
Sebelumnya Bahana memberikan komentarnya terkait laju yang tidak sejalan antara rupiah dan IHSG.
“Kita lihat dalam 1-2 minggu ke belakang. Rupiah menguat, IHSG tak kemana-mana. Ini penyesuaian antara IHSG dan rupiah sehingga menemukan titik keseimbangan. Poisisi sekarang belum sama,” kata bunganya,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi.
Akhir sesi I, IHSG melemah 72,95 poin atau 1,56% ke 4.601,11.
Bursa Asia Tenggara kompak melemah.
Bursa Malaysia (-0,56%), Thailand (-0,36%), Singapura (-0,39%), dan IHSG melemah 1,44%
IHSG melemah 54,52 poin atau 1,17% ke 4.619,54.
“Lihat dari pergerakan IHSG dari hari Senin sudah kelihatan aura profit taking. Ketahanan IHSG di zona hijau ada batasnya. Tren kenaikan terpatahkan,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada saat dihubungi hari ini, Rabu (28/10/2015).
IHSG makin tertekan.
Indeks turun 48,7 poin atau 1,04% ke 4.625,36
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (28/10/2015) melemah 26,67 poin atau 0,57% ke 4.647,39.
Pagi ini, bursa Korsel melemah dan bursa Jepang menguat