Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,83% atau 38,57 poin ke 4.691,71 pada perdagangan Senin (26/10/2015).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.675,06-4.696,16.
Dari 519 saham yang diperdagangkan, sebanyak 142 saham menguat, 132 saham melemah, dan 245 saham stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin kenaikan sektor finansial 1,66%. Adapun tiga sektor lainnya melemah dengan agribisnis paling tertekan 1,22%.
Indeks Bisnis 27 juga ditutup menguat 1,31% ke 402,33. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,2% ke Rp13.648.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko melihat IHSG mulai tren pembalikan ke arah positif, walaupun sering didera aksi jual harian.
“Bila momentum berlanjut maka akan terjadi pembentukan strong minor uptrend,” ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Selain itu, penguatan indeks terjadi seiring dengan pergerakan bursa Asia yang menguat setelah bank sentral China (PBOC) memangkas suku bunga untuk keenam kalinya sepanjang tahun ini.
Hal itu memicu spekulasi investor bahwa bank sentral di seluruh dunia akan memberikan stimulus untuk mendorong perekonomian.
Saham-saham pendorong IHSG:
BBRI | +3,57% |
BBCA | +1,67% |
TLKM | +1,81% |
BMRI | +1,6% |
Saham-saham penekan IHSG:
SCMA | -5,84% |
INTP | -2,86% |
ASII | -0,79% |
SMGR | -2,76% |
Sumber: Bloomberg.