Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Bertahan di Level Rendah, Ekonomi Norwegia Terancam Resesi

Harga minyak Brent yang bertahan di level rendah kisaran US$49 sepanjang tahun ini mulai mengancam perekonomian beberapa negara produsen komoditas energi tersebut. Salah satunya, Norwegia yang disebut berpotensi mengalami resesi.
Norwegia/Istimewa
Norwegia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA– Harga minyak Brent yang bertahan di level rendah kisaran US$49 per barel sepanjang tahun ini mulai mengancam perekonomian sejumlah negara produsen komoditas energi tersebut. Salah satunya, Norwegia yang disebut berpotensi mengalami resesi.  

Kari Due-Andresen dan Knut Anton Mork, ekonom Svenska Handelsbanken, mengatakan posisi harga minyak yang rendah telah mengancam ekonomi Norwegia menuju resesi. Bank sentral Norwegia sudah memangkas suku bunga menjadi 0,75% dan berpeluang kembali menurunkan suku bunga menjadi 0,5%.  

"Ekonomi Norwegia saat ini sudah mengalami perlambatan yang sangat dalam dibandingkan beberapa era krisis ekonomi global sebelumnya. Pada tahun lalu kami melihat bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini. Dengan kata lain suku bunga berpotensi berada di posisi 0%," ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Jumat (23/10/2015).  

Bahkan dengan depresiasi krone, mata uang Norwegia terhadap euro dan dolar AS masih belum mampu mendorong pendapatan dari sektor minyak agak membaik. Pasalnya, permintaan minyak pun sedang lesu. Adapun, negara Eropa Utara itu juga sulit bergantung dengan bisnis di luar minyak.  

Dua ekonom Handelsbank itu juga menyebutkan kejatuhan harga minyak ini sudah membuat perusahaan minyak di Norwegia memangkas investasi untuk bisa bertahan. Langkah itu dilakukan perusahaan itu untuk mengantisipasi potensi harga minyak Brent lebih rendah lagi.  

Secara year to date (YTD) harga minyak Brent sudah anjlok sebesar 15,45%, sedangkan nilai tukar krone terhadap dolar AS secara YTD sudah terdepresiasi sebesar 11%.  

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 13:36 WIB, harga minyak Brent menguat 0,79% menjadi US$48,46 per barel, sedangkan harga minyak West Texas Intermediate naik 0,4% menjadi US$45,56 per barel. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper