Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 43% pada perdagangan Kamis (22/10/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (23/10/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp4,05 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,56 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp891,76 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0053 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp632,37 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp392,5 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (22/10/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8.741 | 891,76 | 15 Maret 2024 |
FR0053 | 8.621 | 632,37 | 15 Juli 2021 |
FR0071 | 9.055 | 392,5 | 15 Maret 2029 |
FR0058 | 9.166 | 300,95 | 15 Juni 2032 |
FR0068 | 9.158 | 280,8 | 15 Maret 2034 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia