Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 21 Oktober: Kembali Jatuh di Akhir Perdagangan, Terseret Harga Minyak

Kontrak karet untuk pengiriman Maret 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melemah 0,24% ke harga 166,50 yen atau Rp19.163,34 per kilogram
Harga karet melemah/ilustrasi
Harga karet melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet kembali merosot pada Rabu (21/10/2015), terseret penurunan harga minyak mentah di akhir perdagangan.

Kontrak karet untuk pengiriman Maret 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melemah 0,24% ke harga 166,50 yen atau Rp19.163,34 per kilogram 

Harga karet tergelincir di penghujung periode perdagangan hari ini setelah sempat menguat hingga 1,56% ke 169,50 yen per kilogram.

Karet berbalik merosot terseret penurunan taham harga minyak mentah. Minyak jenis WTI jatuh hingga 1,08% bursa NYMEX menjelang penutupan perdagang bursa komoditas Jepang.

Harga minyak tertekan hingga level US$45,79/barel menjelang rilis data stok minyak mentah di Amerika Serikat. Survei Bloomberg meramalkan stok minyak mentah naik 3,75 juta barel pada akhir pekan lalu.

Pergerakan harga minyak mentah berpengaruh pada harga karet alam karena minyak merupakan bahan baku utama pembuatan karet sintetis.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2016 di TOCOM

Tanggal

Level

Perubahan

21/10/2015

166,50

-0,24%

20/10/2015

166,90

-1,07%

19/10/2015

168,70

-2,03%

16/10/2015

172,20

-1,26%

15/10/2015

174,40

+0,40%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper