Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 21 OKTOBER: Ringgit Merosot, Minyak Sawit Melejit

Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 1,34% ke harga 2.350 ringgit per ton.
Minyak sawit melejit di saat ringgit melemah/Antara
Minyak sawit melejit di saat ringgit melemah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan Rabu (21/10/2015), ditopang depresiasi ringgit.

Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 1,34% ke harga 2.350 ringgit per ton. 

CPO melanjutkan penguatan setelah kemarin ditutup rebound 1,98% ke harga 2.319 ringgit per ton. Pada pukul 10.09 WIB, CPO diperdagangkan menguat 1,21% ke 2.347 ringgit atau Rp7,49 juta per ton.

Sentimen nilai tukar adalah sentimen utama yang mempengaruhi perdagangan CPO di bursa komoditas Malaysia. Ringgit kemarin melemah 1,4% dan hari ini sempat merosot hingga 0,69% ke 4.2970 ringgit per ton.

Pergerakan ringgit berdampak pada daya saing CPO terhadap minyak nabati yang diproduksi negara lain, khususnya minyak kedelai yang dihasilkan petani Amerika Serikat. 

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Januari 2015

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

21/10/2015

(10.09 WIB)

2.347

+1,21%

20/10/2015

2,319

+1,98%

19/10/2015

2.274

-1,22%

16/10/2015

2.302

-0,69%

15/10/2015

2.318

-1,28%

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper