Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 20 Oktober: Kinerja Emiten Diprediksi Membaik, IHSG Pertahankan Momentum Positif

IHSG pagi ini dibuka flat, melemah 0,07% atau turun 3,01 poin ke level 4.566,84. Indeks hanya bergerak sebentar di zona merah sebelum kembali menguat, naik 0,26% atau 11,87 poin ke level 4.581,72.
Suasana di sebuah kantor sekuritas. Pada pukul 09.14 WIB, Bisnis27 naik 0,28% atau menguat 1,10 poin ke level 388,69.    /JIBI-Rahmatullah
Suasana di sebuah kantor sekuritas. Pada pukul 09.14 WIB, Bisnis27 naik 0,28% atau menguat 1,10 poin ke level 388,69. /JIBI-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA—IHSG masih mempertahankan momentum pada awal perdagangan Selasa (20/10/2015), di saat pelaku pasar menunggu hasil laporan kinerja emiten kuartal III/2015.

IHSG pagi ini dibuka flat, melemah 0,07% atau turun 3,01 poin ke level 4.566,84. Indeks hanya bergerak sebentar di zona merah sebelum kembali menguat, naik 0,26% atau 11,87 poin ke level 4.581,72.

Indeks Bursa Efek Indonesia meneruskan penguatan di tengah tekanan terhadap rupiah. Mata uang Garuda hari ini sempat tertekan hingga 149 poin ke Rp.13.666 per dolar AS.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan pola pergerakan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan momentum penguatan IHSG masih tinggi.

"Sehingga, diprediksi IHSG bergerak menguat tertahan dengan range 4.500-4.650," ungkapa Lanjar dalam riset yang dikutip bisnis.com.

Tim NH Korindo Securites mengatakan absennya sentimen yang berdampak signifikan pada pasar global dan domestik mendorong pelaku pasar berkonsentrasi mengamati laporan kinerja emiten kuartal III/2015.

Beberapa data makroekonomi memberikan harapan kinerja emiten membaik pada kuartal III/2015 dibandingkan dengan kuartal II/2015.

“Hari ini, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas di kisaran support 4.529—4.535 dan pada kisaran resistance 4.601–4.612,” tulis rist NH Korindo.

Sebanyak 63 saham menguat, 43 saham melemah dan 413 saham stagnan dari 519 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 09.14 WIB.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin dengan kenaikan 3,19 poin. Adapun saham PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) naik signifikan, menguat 7,17%.

Saham yang menahan pergerakan IHSG termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 2,42 poin dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 2,11 poin.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Sektor resources memimpin yaitu indeks sektor agribisnis yang naik 1,2% dan indeks sektor pertambangan yang menguat 0,94%.

Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,08% ke level 387,29. Pada pukul 09.14 WIB, Bisnis27 naik 0,28% atau menguat 1,10 poin ke level 388,69.

 Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

BBCA

+0,95%

INTP

+1,59%

PTBA

+7,17%

UNTR

+0,89%

 

Saham-saham penahan IHSG pada awal perdagangan:

BMRI

-1,09%

TLKM

-0,74%

TBIG

-2,96%

BBNI

-0,98%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper