Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO rebound seiring depresiasi ringgit di pasar spot pada perdagangan awal pekan ini, Senin (19/10/215).
Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,78% ke harga 2.320 ringgit per ton. Pada pukul 10.13 WIB, CPO menguat 0,35% ke 2.310 ringgit atau Rp7,45 juta per ton.
Harga CPO melanjutkan penguatan setelah naik 2,5% sepanjang pekan lalu, di saat ringgit terdepresiasi 1,19%. Hari ini, ringgit kembali tertekan dan diperdagangkan melemah 0,72% ke 4,2087 ringgit per dolar AS.
Pelemahan ringgit membawa sentimen positif ke perdagangan CPO di bursa berjangka karena dinilai meningkatkan daya saing CPO terhadap minyak nabati produksi negara lain.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Januari 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
19/10/2015 | 2.310 | +0,35% |
16/10/2015 | 2.302 | -0,69% |
15/10/2015 | 2.318 | -1,28% |
14/10/2015 | — | — |
13/10/2015 | 2.348 | +2,76% |
Sumber: Bloomberg