Bisnis.com, JAKARTA – PT Merck Tbk., perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, melebarkan sayap bisnisnya ke bidang properti terutama jasa penyewaan dan pengelolaan kantor (office/property rental and management) dan konsultan manajemen.
Dalam prospektus perseroan yang diumumkan Sabtu (17/10/2015), perseroan telah menghitung saksama atas peluang usaha jasa dan pemanfaatan ruang yang dapat dijalankan secara berkelanjutan.
“Kedua peluang usaha itu [jasa properti dan konsultasi manajemen] bukan merupakan bidang usaha utama perseroan. Perseroan berkeyakinan mampu memanfaatkan peluang yang ada dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” tulis manajemen seperti dikutip Senin (19/10/2015).
Dengan adanya perubahan usaha tersebut, laba per saham perseroan pada 2016 diproyeksikan sebesar sekitar Rp7.530, sedangkan apabila tanpa perubahan usaha laba hanya diperkirakan Rp7.066 per saham.
Sampai 2020, laba per saham perseroan diproyeksikan mencapai Rp12.225 dengan adanya perubahan kegiatan usaha tersebut.
Demikian pula dengan nilai ekuitas per saham perseroan pada 2016 diperkirakan mencapai Rp31.953 dan akan terus meningkat hingga 2020 menjadi Rp72.455 per saham.