Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan berada pada tren naik hingga akhir Oktober.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan grafik bulanan IHSG yang break high bar pada September memberi sinyal momentum positif mulai kembali, untuk membentuk medium term trend dari negatif menjadi lebih positif.
“Walaupun sering ada aksi jual mendadak dari pelaku pasar, kami masih yakin bahwa tren kenaikan IHSG masih berlajut hingga akhir Oktober ke 4.625,” paparnya seperti dikutip Bisnis, Senin (19/10/2015).
Ke depan, lanjutnya skenario IHSG di akhir tahun menuju ke level 4.800 bahkan 5.000 yang merupakan target fundamental IHSG dengan asumsi GDP 2015 dibawah 4.9%.
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
Panin Bank (PNBN)
(2015 PE 11.71x, PBV 0.95x, ROE 8.02%) (BUY) (Trading target: Rp.1.020)
Entry buy (1) Rp.945, Entry buy (2) Rp.935 Cut loss point: Rp.925
Bimantara (BMTR)
(BUY) (2015 PE 37.71x, PBV 0.91x, ROE 3%) (Trading target: Rp.1.125)
Entry (1) Rp.985, Entry (2) Rp.975, Cut-loss point: Rp.965
Lippo Karawaci (LPKR)
(BUY) (2015 PER 18x, PBV 1.42x, ROE 7%) (Trading target Rp.1.315)
Entry: (1) Rp.1.225, Entry (2) Rp.1.195, Cut loss point Rp.1.175
Bumi Serpong Damai (BSDE)
(2015 PE 9x, PBV 1.42x, ROE 13.75%) (BUY): (Trading target Rp.1.875)
Entry: (1) Rp.1.625, Entry (2) Rp.1.605, Cut loss point Rp.1.585