Bisnis.com, JAKARTA— PT Bukit Uluwatu Villa telah menggunakan hampir seluruh dana hasil penawaran umum perdana per 30 September 2015.
Berdasarkan keterangan kepada Bursa Efek Indonesia, perseroan menyebutkan realisasi penggunaan dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp212,34 miliar.
“Sisa dana IPO saat ini Rp1,35 juta,” paparnya, Senin (12/10/2015).
Perseroan menyebutkan sebanyak Rp107,39 miliar dana IPO telah digunakan untuk anak usahanya, PT Bukit Lagol Villa. Adapun sebanyak Rp104,94 miliar digunakan untuk modal kerja perseroan.
Seperti diketahui, saat IPO pada September 2010, perseroan menerbitkan 857,14 juta saham dengan harga penawaran dipatok Rp260 per saham.
Dari aksi korporasi itu, perseroan mendapat dana sebanyak Rp222,86 miliar. Dana tersebut dipakai untuk biaya penawaran umum sebesar Rp10,52 miliar, sehingga hasil bersih yang diterima perseroan sebesar Rp212,34 miliar.