Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Korea Selatan menguat untuk hari kedua seiring kekhawatiran penaikan suku bunga acuan AS oleh The Federal Reserve mereda karena buruknya data ekonomi AS.
Selain itu, nilai tukar won yang terpantau menguat ikut mendorong pergerakan indeks acuan Korea Selatan, Kospi. Won menguat 0,5% ke 1.166,23/US$ pada penutupan hari ini.
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks Kospi ditutup naik 12,4 poin atau 0,63% ke level 1.990,65 pada perdagangan Selasa (6/9/2015). Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 1.985,17-1.998,02.
“Sentimen investor beralih ke aset-aset berisiko dan kita fokus pada pergerakan saham saat ini,” ujar Jude Noh, Chief Currency Trader Suhyup Bank, seperti dikutip dari Bloomberg.