Bisnis.com, JAKARTA-- Industri reksa dana bursa atau exchange traded fund (ETF) semakin berkembang di Indonesia. PT Indo Premier Investment Management kembali menerbitkan reksa dana ETF di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi.
Adapun, produk baru tersebut merupakan reksa dana bursa berbasis saham-saham BUMN atau dinamakan Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (Premier ETF INDOSOC).
Selama ini, Indo Premier sudah mengelola 7 reksa dana ETF berbasis indeks dan sektoral. Dengan adanya produk baru berupa ETF BUMN ini, maka menambah produk ETF perusahaan menjadi 8 produk. Sementara di Indonesia, saat ini tercatat ada sekitar 9 produk ETF.
John D. Item, Presiden Direktur Indo Premier Investment Management mengatakan Premier ETF Indonesia State-Owned Companies merupakan produk ETF Ekuitas yang dikelola secara aktif, dimana manajer investasi memiliki kewenangan untuk menentukan emiten yang masuk ke dalam portofolio XISC.
Untuk produk ETF terbaru ini, IPIM kembali menggandeng Deutcshe Bank, AG cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dan PT Indo Premier Securities sebagai Dealer Partisipan.
John mengatakan, dalam produk ETF saham BUMN ini ada sekitar 20 saham emiten BUMN yang masuk. Dia menilai, prospek saham-saham BUMN sangat bagus ke depan.
”Banyak proyek-proyek pemerintah yang melibatkan BUMN, ini akan bagus nanti,” kata John di Gedung BEI, Kamis (1/10).