Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantauturun 32% pada perdagangan Jumat (25/9/2015).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (28/9/2015), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp787,47 miliar.
Jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp551,7 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp290,34 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 dengan volume transaksi sebesar Rp87 miliar.
Adapun Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp62 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (23/9/2015)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. Miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 | PNBN04SB | 9,88 | 290,34 | 9 November 2017 |
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 | BVIC03SB | 10,48 | 87 | 27 Juni 2020 |
Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015 | TELE01CN1 | 10,91 | 62 | 10 Juli 2018 |
Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013 | MAYA-3SB | 10,99 | 60 | 5 Juli 2020 |
Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 | BNLI02SB | 11,75 | 50 | 28 Juni 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia11